Enough is Enough (sudah cukuplah!), komentar itu banyak yang menjadi jawaban dari orang-orang yang saya tanya komentarnya atas pemilihan presiden yang memang telah memakan waktu yang cukup lama dan jelas juga pasti membutuhkan uang yang banyak. Kedua kubu, Demokrat dan Republik berupaya mengumpulkan uang sebanyak mungkin untuk mensponsori kampanyenya, dari iklan di TV sampai pembelian baju Palin yang menghabiskan 150 ribu Dolar yang menjadi sorotan media beberapa hari yang lalu.
Selama di Eropah, nampak bahwa Obama mendapat dukungan yang besar. Masih ingat ketika Jerman dan beberapa negara lain di Eropah, kecuali Inggeris, memboikot Amerika dengan tidak membeli Cocacola dan produk Amerika lainnya beberapa waktu yang lalu? Nampak bahwa Negara-negara di Eropah sudah tidak tertarik dengan Kebijaksanaan Bush. Wartawan Die Welt yang berpusat di
- Calon dari Demokrat yang dikalahkannya adalah perempuan. Kedua calon dari democrat sebenarnya adalah perwakilan minoritas.
- Kebijaksanaan Bush akan Irak dan financial krisis yang ada membuat republican terpecah antara yang moderat dan konservatif.
- Persamaan hak yang diperjuangkan kaum perempuan di Amerika sejak tahun 70, tadinya dipikirkan akan mencapai puncaknya di kemenangan Hillary. Ternyata gagal. Mayoritas perempuan pendukung Hillary berusia 40 ke atas, kaum muda mayoritas memihak ke Obama. Dalamnya laut bisa diduga, dalamnya hati siapa tau. Kita tidak tahu apakah kelompok ini akan memakai prinsip, “apapun partainya, asal perempuan”
- Rasisme masih kental di Amerika. Apakah orang Amerika sudah siap dipimpin seorang muda kulit hitam? Seberapa besar populasi moderat dan liberal di Amerika? Media besar, seperti New York Times, Washington Post adalah Left wings, dan berita mereka banyak dikutip oleh the Guardian, Inggeris dan lainnya, tapi lain pikiran media lain pilihan orang banyak.
- Krisis ekonomi yang melanda Amerika sekarang sangat merugikan kubu republican karena presiden kini adalah Bush dari Republikan. Kesempatan ini digunakan Obama untuk mencecar Mccain yang pasti akan melanjutkan kebijaksanan ekonomi Bush.
Mendukung poin di atas dibawah ini akan dipaparkan komentar dua orang republican dan dua democrat yang saya jumpai dan keempatnya Kristen, kulit putih dan berpendidikan sedikitnya Sarjana.
Yang pertama republican, kulit putih, keturunan Inggeris, Laki-laki, 65 tahun tinggal di Virginia. Ia dengan tegas mengatakan bahwa ada kesamaan antara Obama dan Palin yaitu keduanya belum berpengalaman, thus they are at the same boat. Jika Obama jadi Presiden Amerika, mau dibawa kemana Negara ini?
Yang kedua, Demokrat, kulit putih, laki-laki, 70 tahun tinggal di
Yang ketiga, Democrat, perempuan, kulit putih, 75 tahun, tinggal di
Yang keempat, Republican, laki-laki, kulit putih, 60 tahun,
Ini yang hendak mau saya katakan akan terjadi banyak swing voters yaitu orang-orang yang tidak memilih berdasarkan kepartaiannya, tetapi berdasarkan berbagai factor yang telah kami tunjukkan diatas, sehingga sangat memungkinkan akan muncul banyak swing state, factor ini dimunculkan oleh harian USA Today hari ini (28 Oct) juga New York Times.
Lalu bagaimana?
Hingga hari ini, 28 Oktober menjelang tengah malam, waktu Amerika bagian Timur, dalam poll yang kami lihat, Obama menang tipis sekitar 9-10 persen dari Mc. Cain.
Mindawati Perangin angin
28 Oktober 08,